Perbedaan CCTV dan IP Camera
.
Banyak diantara kita yang masih bingung dengan apa saja perbedaan CCTV dan IP Camera . Nah, pada artikel kali ini, Project Supplier Indonesia akan membahas secara jelas namun tetap singkat agar dapat dipahami dengan mudah, Perbedaan CCTV dan IP Camera.
.
CCTV seperti yang sudah kami jelaskan di bagian FAQ(Frequently Asked Question) adalah singkatan dari Closed Circuit Television atau televisi sirkuit tertutup, yaitu menggunakan sebuah Video Camera yang dihubungkan menggunakan Cable Antenna (Coaxial) ke sebuah televisi, yang hanya bisa diakses oleh orang tertentu.
.
CCTV, adalah sebuah Camera yang berbasis Analog, yang Mentransmisikan gambarnya melalui Coaxial Cable, dan membutuhkan Power Cable + Adaptor seperti elektronik pada umumnya sebagai sumber tenaganya. Resolusi maksimal yang dapat dihasilkan oleh CCTV Analog adalah D1, atau hampir setara dengan kualitas VGA dalam satuan Digital.
.
Untuk merekam gambar yang dihasilkan oleh CCTV, dan menggabungkan beberapa CCTV ke dalam 1 monitor, dibutuhkan sebuah alat yang disebut dengan DVR.
.
teknologi CCTV analog sudah sangat lama ditemukan, terus dikembangkan namun setelah tahun 2010 keatas, teknologi CCTV analog dapat dikatakan sudah mencapai kestabilan sehingga tidak perlu banyak perkembangan lagi.
.
CCTV Analog memiliki keunggulan utama adalah memiliki teknologi yang aman (tidak bisa disadap langsung di CCTV nya)
sudah stabil (tidak akan terlalu banyak update ke depannya karena teknologinya sudah hampir maksimal) dan diikuti dengan Investasi yang lebih rendah per camera, Installasi yang sangat mudah (tinggal plug and play) dan untuk dipantau secara online, tidak memerlukan bandwidth yang tinggi.
.
Kekurangan CCTV yang utama adalah gambarnya tidak sebagus IP Camera, dan membutuhkan kabel Coaxial yang sangat banyak dalam penggunaannya.
.
sedangkan IP Camera, pada dasarnya kegunaan dan prinsip kerjanya sama mirip dengan IP Camera, namun IP Camera adalah Kamera yang berbasis digital, mentransmisikan gambarnya melalui Ethernet (lan) Cable, dan apabila sudah menggunakan PoE, maka tidak butuh lagi Cable Power dan Adaptor, sehingga cukup 1 Kabel untuk 1 IP Camera. Resolusi IP Camera saat ini terus berkembang, sudah mencapai batasan hingga 8 Megapixel.
.
Untuk merekam gambar yang dihasilkan oleh IP Camera, dan menggabungkan beberapa IP Camera untuk dipantau dalam 1 monitor, diperlukan NVR.
.
Teknologi IP Camera saat ini masih terus dikembangkan dan masih tergolong baru (dibawah 10 Tahun), namun karena berbasis digital IP Camera ini juga sangat mudah dikembangkan dan diintegrasikan dengan teknologi pada era digital seperti sekarang ini. ke depannya nanti akan terus dikembangkan dan di optimalkan fitur-fitur dalam IP Camera.
.
IP Camera memiliki keunggulan gambar yang sangat tajam, hemat cable, mudah dibuat wireless serta dapat ditambahkan software IVA (intelligent Video Analytics) untuk menambahkan data analisa ke dalam sebuah pemantauan (mis: jumlah orang masuk dan keluar, analisa pengenal wajah, pendeteksi objek hilang, auto tracking (mengikuti object), dll.
.
namun untuk saat ini, biarpun canggih, IP Camera masih lebih mahal nilai Investasinya dibanding CCTV analog. juga membutuhkan sedikit kemampuan networking dalam installasinya.
.
demikian sementara perbedaan CCTV dan IP Camera , semoga bermanfaat !